Metrotvnews.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menyatakan Jakarta siaga satu. Pernyataan itu disampaikan Bambang saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjenguk korban ledakan Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Mega Kuningan yang dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7) siang.
Di lokasi berbeda, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Wahyono menjelaskan, tim Gegana Polda Metro Jaya baru saja menemukan bom rakitan di kamar 1808 Hotel JW Marriot. Bom rakitan itu jenis black powder dengan daya ledak rendah (low explosive). "Bom tersebut sudah bisa dijinakkan," kata Wahyono.
Bom rakitan itu, kata Wahyono, komponen-komponennya sama dengan komponen bom yang meledak di Restoran Syailendra Hotel JW Marriot. Komponennnya, antara lain, ada baut. Untuk mengamankan lokasi, Hotel JW Marriot disterilkan pada jarak 150 meter, baik dari depan, belakang maupun kiri-kanan. Ini untuk menghindari korban apabila ada ledakan.
Sterilisasi dilakukan karena ada dugaan bom masih ada di Hotel JW Marriot. Aparat sendiri masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut Kapolda Metro Jaya, saat ini lokasi menuju ledakan di Mega Kuningan ditutup. Tidak ada akses warga ke kawasan itu.
Menurut Kapolda Metro Jaya, sampai saat ini ledakan di dua lokasi itu memakan korban sebanyak 61 orang. Sembilan orang di antaranya tewas, tujuh orang tewas di tempat kejadian. Dua yang lain meninggal dalam perjalanan dan saat di rumah sakit. Korban ledakan saat ini dirawat di Rumah Sakit MMC, Medistra dan Rumah Sakit Pusat Pertamina.(DOR)
video :
http://www.youtube.com/watch?v=hk9MAXFhOTw
0 comments:
Post a Comment